Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan 11 orang
terduga teroris. Mereka diamankan di empat tempat berbeda pada Sabtu 27
Oktober 2012 lalu.
Dari pemeriksaan
sementara diketahui para terduga merupakan anggota jaringan teroris
baru. Rencananya, mereka bersama kelompok Hasmi akan meledakkan dua
kedutaan besar yang ada di Jakarta.
Kepala Bidang Humas Polda
Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengaku akan meningkatkan
kewaspadaan di kantor-kantor kedutaan besar. "Kami dari Polda Metro Jaya
menyikapi keamanan di kedubes-kedubes yang menjadi sasaran dengan
meningkatkan kewaspadaan. Tapi tidak ada penambahan maupun penebalan
kekuatan personel," ujar Rikwanto pada Senin 29 Oktober 2012.
Polda Metro Jaya, kata
Rikwanto, akan berkoordinasi dengan keamanan internal Kedubes. Apabila
ada hal mencurigakan bisa segera diinformasikan untuk ditindaklanjuti.
Kelompok teroris Harakah Sunni untuk Masyarakat Indonesia (Hasmi), berencana menteror sejumlah lokasi di tanah air. Beberapa tempat yang dijadikan target pengeboman dalam waktu dekat oleh kelompok teroris baru ini, sudah ditentukan.
Pertama, Konsulat Jenderal Amerika di Citra Niaga, Surabaya. Kedua, Kedutaan Besar Amerika di Jalan Senopati, Menteng, Jakarta Pusat.
Ketiga, Plaza 89 di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Mereka juga menyasar kantor Freeport dan Kedutaan Besar Australia yang berada tepat di depan Plaza 89. Dan keempat, Markas Korps Brimob di Srondol, Jawa Tengah. (ren)
Kelompok teroris Harakah Sunni untuk Masyarakat Indonesia (Hasmi), berencana menteror sejumlah lokasi di tanah air. Beberapa tempat yang dijadikan target pengeboman dalam waktu dekat oleh kelompok teroris baru ini, sudah ditentukan.
Pertama, Konsulat Jenderal Amerika di Citra Niaga, Surabaya. Kedua, Kedutaan Besar Amerika di Jalan Senopati, Menteng, Jakarta Pusat.
Ketiga, Plaza 89 di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Mereka juga menyasar kantor Freeport dan Kedutaan Besar Australia yang berada tepat di depan Plaza 89. Dan keempat, Markas Korps Brimob di Srondol, Jawa Tengah. (ren)
Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan 11 orang
terduga teroris. Mereka diamankan di empat tempat berbeda pada Sabtu 27
Oktober 2012 lalu.
Dari pemeriksaan
sementara diketahui para terduga merupakan anggota jaringan teroris
baru. Rencananya, mereka bersama kelompok Hasmi akan meledakkan dua
kedutaan besar yang ada di Jakarta.
Kepala Bidang Humas Polda
Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengaku akan meningkatkan
kewaspadaan di kantor-kantor kedutaan besar. "Kami dari Polda Metro Jaya
menyikapi keamanan di kedubes-kedubes yang menjadi sasaran dengan
meningkatkan kewaspadaan. Tapi tidak ada penambahan maupun penebalan
kekuatan personel," ujar Rikwanto pada Senin 29 Oktober 2012.
Polda Metro Jaya, kata
Rikwanto, akan berkoordinasi dengan keamanan internal Kedubes. Apabila
ada hal mencurigakan bisa segera diinformasikan untuk ditindaklanjuti.
Kelompok teroris Harakah Sunni untuk Masyarakat Indonesia (Hasmi), berencana menteror sejumlah lokasi di tanah air. Beberapa tempat yang dijadikan target pengeboman dalam waktu dekat oleh kelompok teroris baru ini, sudah ditentukan.
Pertama, Konsulat Jenderal Amerika di Citra Niaga, Surabaya. Kedua, Kedutaan Besar Amerika di Jalan Senopati, Menteng, Jakarta Pusat.
Ketiga, Plaza 89 di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Mereka juga menyasar kantor Freeport dan Kedutaan Besar Australia yang berada tepat di depan Plaza 89. Dan keempat, Markas Korps Brimob di Srondol, Jawa Tengah.
Kelompok teroris Harakah Sunni untuk Masyarakat Indonesia (Hasmi), berencana menteror sejumlah lokasi di tanah air. Beberapa tempat yang dijadikan target pengeboman dalam waktu dekat oleh kelompok teroris baru ini, sudah ditentukan.
Pertama, Konsulat Jenderal Amerika di Citra Niaga, Surabaya. Kedua, Kedutaan Besar Amerika di Jalan Senopati, Menteng, Jakarta Pusat.
Ketiga, Plaza 89 di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Mereka juga menyasar kantor Freeport dan Kedutaan Besar Australia yang berada tepat di depan Plaza 89. Dan keempat, Markas Korps Brimob di Srondol, Jawa Tengah.
Sumber : Viva News
0 komentar
Posts a comment