Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan
Iskan, serahkan tiga peristiwa dan dua nama anggota DPR yang diduga
terkait pemerasan BUMN ke Badan Kehormatan (BK) DPR, Senin (5/11).
Dahlan tidak mau me
ngungkapkan nama oknum
DPR yang dilaporkannya. "Saya sudah serahkan ke BK 3 peristiwa dan 2
nama yang terkait, biar BK yang memutuskan apakah akan diungkap ke
publik atau tidak. Saya tidak mau dianggap lebih sibuk urusi rmah tangga
orang lain dibandingkan rumah tangga saya sendiri," kata Dahlan saat
jumpa pers setelah bertemu BK.
Dokumen-dokumen yang berisi keterangan dari jejeran direksi BUMN telah diberikan kepada BK. "Saya serahkan nama anggota dewan yang meminta uang, fraksi apa, nama anggota BUMN, BUMN-nya apa, caranya seperti apa, dan jumlah uang yang diminta," tambah Dahlan. Perseteruan antara Dahlan Iskan dan DPR berawal dari pernyataan Dahlan yang mengatakan bahwa ada oknum DPR yang meminta jatah kepada BUMN. (KF-NAP/AS/Kompas) |Follow KF di Twitter: @koranfesbuk
Dokumen-dokumen yang berisi keterangan dari jejeran direksi BUMN telah diberikan kepada BK. "Saya serahkan nama anggota dewan yang meminta uang, fraksi apa, nama anggota BUMN, BUMN-nya apa, caranya seperti apa, dan jumlah uang yang diminta," tambah Dahlan. Perseteruan antara Dahlan Iskan dan DPR berawal dari pernyataan Dahlan yang mengatakan bahwa ada oknum DPR yang meminta jatah kepada BUMN. (KF-NAP/AS/Kompas) |Follow KF di Twitter: @koranfesbuk
0 komentar
Posts a comment