Masalah yang paling dihindari para gamer pastinya adalah 'sensasi patah-patah' saat memainkan game, karena hal tersebut akan sangat mengganggu kala memainkan game.
Hal tersebut biasanya terjadi lantaran kartu grafis atau perangkat keras pendukungnya memiliki performa yang tidak dapat mengakomodir game yang sedang dimainkan.
Untuk menghindari 'sensasi patah-patah' tersebut, dengan mengusung seri Republic of Gamers (ROG), Asus menyodorkan produk yang dikhususkan untuk gamer ataupun techie yang menginginkan performa terbaik pada komputernya.
Seri ROG merupakan keluarga PC spesial dari sang vendor asal Taiwan. Perangkat berlabel ROG memiliki spesifikasi tinggi dari kelasnya masing-masing, seperti kartu grafis, mainboard, bahkan sound card.
Nah, bagaimana bila seluruh perangkat keras dengan spesifikasi tinggi di kelasnya tersebut digabungkan dalam sebuah komputer desktop? Seri ROG CG8580 mungkin bisa menjadi jawabannya. Berikut sensasi produk desktop gaming seharga USD 3.999 besutan Asus ini
1. Tampilan Gahar
a
Desktop Gaming ini datang dengan tampang gahar dengan warna hitam yang diusungnya. Ditambah lagi logo ROG di depannya yang makin memperkuat karakternya sebagai PC gaming.
Dilengkapi dengan 4 buah port USB yang mana 2 port di antaranya adalah port USB 3.0, yang akan ditemukan pada bagian atas casing yang diapit oleh tombol power dan tombol speed.
Di balik logo ROGG yang dapat digeser ke bawah akan terlihat sebuah Bluray drive, slot card reader dan sebuah slot hardisk hot-swap yang dapat dimasuki oleh harddsk berukuran 3,5 inch yang menggunakan interface SATA.
2. Mouse Futuristik & Keyboard Mekanik
a
Desktop gaming ini tidak lupa menyertakan mouse gaming yang berbentuk tidak kalah sangar. Apalagi ditambah dengan penambahan lampu LED warna merah sehingga memperkuat kesan futuristiknya.
Mouse gaming ini dilengkapi hingga 6 tombol yang akan memudahkan gamer dalam memainkan game kesukaannya. Selain itu, ia juga memiliki tingkat berat yang dapat dikustomisasi hingga 5 level.
Keyboard gaming yang disertakan bersama mouse juga sudah mengadopsi sistem mekanik sehingga menjamin daya tahan tombol yang lebih kuat walaupun sering digunakan.
Akibat penggunaan sistem mekanis, bobot keyboard gaming ini pun cenderung berat sehingga lebih solid dalam posisinya yang dapat menghindari kemungkinan tergesernya keyboard dari posisinya yang dapat mengganggu gamer saat bermain game.
3. Spesifikasi Edan
a
Spesifikasi yang diusung oleh desktop Gaming CG8580 ini pun tidak main-main. Bayangkan saja? Asus mempersenjatainya dengan prosesor Intel Core i7 3770K berkecepatan 4,2 GHz yang telah berpendingin cairan.
Tak cukup sampai di stu, juga dipasangkan memori DDR3-16000 dengan kapasitas 16 GB. Sedangkan urusan storage, Asus mempercayakan pada dua buah SSD berukuran 128 GB yang telah di-RAID 0, sehingga OS akan mengenalinya seakan hanya satu storege berukuran 256 GB.
Dengan metode RAID 0, kecepatan transfer data akan jauh lebih cepat karena data dibagi dalam dua tempat sehingga kecepatan dalam mengakses data dapat dua kali lebih cepat.
Masih belum cukup dengan dua buah SSD berukuran 128 GB, Asus masih menambahkannya dengan sebuah hardisk berukuran 1 TB dan sebuah BluRay drive.
Guna memanjakan telinga gamer, lagi-lagi perangkat yang disematkan tidak tanggung-tanggung yakni sebuah kartu suara Xonar DX yang ditancapkan pada sebuah mainboard Asus berseri P8Z77-PRO yang dikawal oleh sebuah powersupply bertenaga 700 watt besutan AcBell.
Dari sisi grafis, tersematkan kartu grafis nVidia paling mutakhir yakni GeForce GTX-680 yang diyakini mampu 'melahap' sebagian besar game populer berpenampilan grafis realistis yang beredar saat ini.
4. Tombol Overclocking Instan
a
Hal menarik lainnya dari CG8580 adalah terdapatnya sebuah tombol bertuliskan speed, yang ternyata berfungsi untuk meng-overclock secara instan prosesor yang diusungnya.
Meski prosesor yang diusungnya secara default telah ter-overclock pada kecepatan 4,2 GHz, melalui tombol speed tersebut pengguna masih dapat meningkatkan lagi kecepatan prosesor hingga 2 tingkat overclock.
Dengan menekan tombol tersebut pertama kali, secara otomatis akan meng-overclock prosesor menjadi 4,4 Ghz, sedangkan dengan menekan tombol tersebut dua kali akan menggeber prosesor lebih tinggi lagi menjadi 4,6 GHz
Dengan hadirnya tombol speed tersebut, user dijamin bisa secara instan untuk mendapatkan tenaga ekstra pada CG8580, sehingga performa yang dihasilkan pun semakin ngebut.
5. Performance Test
a
Dari hasil performance test yang dilakukan sepertinya telah cukup menunjukkan bahwa desktop gaming CG8580 memiliki performa yang lebih dari cukup untuk menjalankan sebagian besar game 'kelas berat', baik yang saat ini telah beredar maupun yang dalam waktu dekat akan diluncurkan.
Penasaran dengan performa yang dapat dihasilkan oleh CG8580, berikut ini hasil benchmark yang telah dilakukan menggunakan aplikasi 3DMark Vantage. Benchmark ini dilakukan dalam dua variable yakni default dan OC 4,4 GHz.
Hal tersebut biasanya terjadi lantaran kartu grafis atau perangkat keras pendukungnya memiliki performa yang tidak dapat mengakomodir game yang sedang dimainkan.
Untuk menghindari 'sensasi patah-patah' tersebut, dengan mengusung seri Republic of Gamers (ROG), Asus menyodorkan produk yang dikhususkan untuk gamer ataupun techie yang menginginkan performa terbaik pada komputernya.
Seri ROG merupakan keluarga PC spesial dari sang vendor asal Taiwan. Perangkat berlabel ROG memiliki spesifikasi tinggi dari kelasnya masing-masing, seperti kartu grafis, mainboard, bahkan sound card.
Nah, bagaimana bila seluruh perangkat keras dengan spesifikasi tinggi di kelasnya tersebut digabungkan dalam sebuah komputer desktop? Seri ROG CG8580 mungkin bisa menjadi jawabannya. Berikut sensasi produk desktop gaming seharga USD 3.999 besutan Asus ini
1. Tampilan Gahar
a
Desktop Gaming ini datang dengan tampang gahar dengan warna hitam yang diusungnya. Ditambah lagi logo ROG di depannya yang makin memperkuat karakternya sebagai PC gaming.
Dilengkapi dengan 4 buah port USB yang mana 2 port di antaranya adalah port USB 3.0, yang akan ditemukan pada bagian atas casing yang diapit oleh tombol power dan tombol speed.
Di balik logo ROGG yang dapat digeser ke bawah akan terlihat sebuah Bluray drive, slot card reader dan sebuah slot hardisk hot-swap yang dapat dimasuki oleh harddsk berukuran 3,5 inch yang menggunakan interface SATA.
2. Mouse Futuristik & Keyboard Mekanik
a
Desktop gaming ini tidak lupa menyertakan mouse gaming yang berbentuk tidak kalah sangar. Apalagi ditambah dengan penambahan lampu LED warna merah sehingga memperkuat kesan futuristiknya.
Mouse gaming ini dilengkapi hingga 6 tombol yang akan memudahkan gamer dalam memainkan game kesukaannya. Selain itu, ia juga memiliki tingkat berat yang dapat dikustomisasi hingga 5 level.
Keyboard gaming yang disertakan bersama mouse juga sudah mengadopsi sistem mekanik sehingga menjamin daya tahan tombol yang lebih kuat walaupun sering digunakan.
Akibat penggunaan sistem mekanis, bobot keyboard gaming ini pun cenderung berat sehingga lebih solid dalam posisinya yang dapat menghindari kemungkinan tergesernya keyboard dari posisinya yang dapat mengganggu gamer saat bermain game.
3. Spesifikasi Edan
a
Spesifikasi yang diusung oleh desktop Gaming CG8580 ini pun tidak main-main. Bayangkan saja? Asus mempersenjatainya dengan prosesor Intel Core i7 3770K berkecepatan 4,2 GHz yang telah berpendingin cairan.
Tak cukup sampai di stu, juga dipasangkan memori DDR3-16000 dengan kapasitas 16 GB. Sedangkan urusan storage, Asus mempercayakan pada dua buah SSD berukuran 128 GB yang telah di-RAID 0, sehingga OS akan mengenalinya seakan hanya satu storege berukuran 256 GB.
Dengan metode RAID 0, kecepatan transfer data akan jauh lebih cepat karena data dibagi dalam dua tempat sehingga kecepatan dalam mengakses data dapat dua kali lebih cepat.
Masih belum cukup dengan dua buah SSD berukuran 128 GB, Asus masih menambahkannya dengan sebuah hardisk berukuran 1 TB dan sebuah BluRay drive.
Guna memanjakan telinga gamer, lagi-lagi perangkat yang disematkan tidak tanggung-tanggung yakni sebuah kartu suara Xonar DX yang ditancapkan pada sebuah mainboard Asus berseri P8Z77-PRO yang dikawal oleh sebuah powersupply bertenaga 700 watt besutan AcBell.
Dari sisi grafis, tersematkan kartu grafis nVidia paling mutakhir yakni GeForce GTX-680 yang diyakini mampu 'melahap' sebagian besar game populer berpenampilan grafis realistis yang beredar saat ini.
4. Tombol Overclocking Instan
a
Hal menarik lainnya dari CG8580 adalah terdapatnya sebuah tombol bertuliskan speed, yang ternyata berfungsi untuk meng-overclock secara instan prosesor yang diusungnya.
Meski prosesor yang diusungnya secara default telah ter-overclock pada kecepatan 4,2 GHz, melalui tombol speed tersebut pengguna masih dapat meningkatkan lagi kecepatan prosesor hingga 2 tingkat overclock.
Dengan menekan tombol tersebut pertama kali, secara otomatis akan meng-overclock prosesor menjadi 4,4 Ghz, sedangkan dengan menekan tombol tersebut dua kali akan menggeber prosesor lebih tinggi lagi menjadi 4,6 GHz
Dengan hadirnya tombol speed tersebut, user dijamin bisa secara instan untuk mendapatkan tenaga ekstra pada CG8580, sehingga performa yang dihasilkan pun semakin ngebut.
5. Performance Test
a
Dari hasil performance test yang dilakukan sepertinya telah cukup menunjukkan bahwa desktop gaming CG8580 memiliki performa yang lebih dari cukup untuk menjalankan sebagian besar game 'kelas berat', baik yang saat ini telah beredar maupun yang dalam waktu dekat akan diluncurkan.
Penasaran dengan performa yang dapat dihasilkan oleh CG8580, berikut ini hasil benchmark yang telah dilakukan menggunakan aplikasi 3DMark Vantage. Benchmark ini dilakukan dalam dua variable yakni default dan OC 4,4 GHz.
0 komentar
Posts a comment