MENTERI Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan hari
Senin (5/11) akan memenuhi undangan Badan Kehormatan Dewan Perwakilan
Rakyat untuk menjelaskan pernyataannya berkaitan dengan adanya 10
anggota DPR yang sering memeras Direksi BUMN. BK DPR berharap untuk
mendapatkan 10 nama yang disebut Dahlan Iskan agar bisa melakukan
pemeriksaan kepada anggota DPR yang dimaksud.
Kehadiran Dahlan Iskan di DPR akan membuat lebih jelas duduk persoalan. Penjelasan Menteri BUMN akan mengakhiri berbagai kesimpangsiuran tentang siapa anggota DPR yang biasa memeras Direksi BUMN.
Keterangan Dahlan Iskan akan baik akan bermanfaat bagi DPR untuk menjadi institusi yang lebih kredibel. Apabila datang yang dimiliki Dahlan Iskan memang akurat, maka ini bisa dipakai untuk membersihkan DPR dari para anggotanya yang tidak memiliki integritas.
Sulit berharap agar DPR menjadi lembaga yang dihormati masyarakat apabila mereka hanya mementingkan diri mereka sendiri. Apalagi jika orientasinya hanya sekadar untuk memperkaya diri sendiri dengan meminta Direksi BUMN memberikan upeti kepada mereka.
Kita sungguh sangat berharap Menteri BUMN mempersiapkan betul data yang dimiliki. Jangan hanya sekadar "katanya", karena itu akan bisa menjadi bumerang bagi Dahlan Iskan maupun Direksi BUMN yang disebutkan.
Saatnya bagi kita untuk berkata jujur. Semua pihak harus berpikiran terbuka dan tidak boleh menutup-nutupi. Kalau kita sama-sama membangun Indonesia yang lebih bersih, maka inilah kesempatan untuk melakukannya.
Korupsi yang sedang kita perangi sekarang ini terjadi ketika pejabat negara berniat untuk menyalahgunakan kekuasaannya untuk kepentingannya sendiri. Korupsi bisa dilakukan dengan memeras pengusaha untuk memberikan upeti kepada pejabat itu atau bersama-sama dengan pengusaha mengakali anggaran negara.
Dalam kasus yang terjadi sekarang ini kita belum tahu apakah memang anggota DPR memang berniat Direksi BUMN. Atau ada kongkalingkong antara anggota DPR dan Direksi BUMN untuk melakukan korupsi secara bersama-sama.
Kita sering mendengar bagaimana Direksi BUMN berupaya untuk mempertahankan terus posisinya. Untuk itu mereka bersedia menyediakan anggaran agar posisinya aman. Jaminan posisi itu bisa dilakukan dengan meminta perlindungan dari pejabat negara atau dari anggota DPR.
Inilah yang kita katakan sebagai kesempatan untuk membangun Indonesia yang bersih dari praktik KKN. Penjelasan Dahlan Iskan di depan BK DPR bukan hanya baik untuk membersihkan DPR, tetapi sekaligus juga meminggirkan Direksi BUMN yang tidak kapabel.
Anggota DPR pasti tidak tinggal diam. Mereka pasti akan menyuarakan juga ketidakbenaran yang ada di BUMN. Bagaimana BUMN selama ini juga dipakai sebagai alat oleh direksi untuk memperkaya diri sendiri.
Menteri BUMN tentunya akan senang apabila anggota DPR juga memberi koreksi kepada Direksi BUMN yang ada di bawahnya. Dahlan Iskan berulangkali menyatakan bahwa dirinya ingin membangun BUMN yang berkelas dunia.
BUMN yang berkelas dunia hanya bisa tercapai apabila ditangani oleh direksi yang juga berkelas dunia. Direksi seperti itu bukan hanya harus memiliki kapasitas dan kapabilitas, tetapi harus memiliki integritas yang tinggi.
Direksi BUMN seperti itu pasti tidak takut untuk kehilangan jabatannya, karena ia memang bekerja untuk kepentingan negara. Direksi yang tidak takut kehilangan jabatan, pasti tidak akan goyah ketika diperas oleh anggota DPR sekali pun, karena ia sadar kapasitasnya memang bermanfaat bagi kemajuan negeri ini.
Kita sangat berharap kedatangan Dahlan Iskan ke BK DPR tidak hanya sekadar menimbulkan keingarbingaran politik. Kita berharap ada sesuatu yang lebih bermanfaat bagi masa depan Indonesia yang lebih baik.
Kehadiran Dahlan Iskan di DPR akan membuat lebih jelas duduk persoalan. Penjelasan Menteri BUMN akan mengakhiri berbagai kesimpangsiuran tentang siapa anggota DPR yang biasa memeras Direksi BUMN.
Keterangan Dahlan Iskan akan baik akan bermanfaat bagi DPR untuk menjadi institusi yang lebih kredibel. Apabila datang yang dimiliki Dahlan Iskan memang akurat, maka ini bisa dipakai untuk membersihkan DPR dari para anggotanya yang tidak memiliki integritas.
Sulit berharap agar DPR menjadi lembaga yang dihormati masyarakat apabila mereka hanya mementingkan diri mereka sendiri. Apalagi jika orientasinya hanya sekadar untuk memperkaya diri sendiri dengan meminta Direksi BUMN memberikan upeti kepada mereka.
Kita sungguh sangat berharap Menteri BUMN mempersiapkan betul data yang dimiliki. Jangan hanya sekadar "katanya", karena itu akan bisa menjadi bumerang bagi Dahlan Iskan maupun Direksi BUMN yang disebutkan.
Saatnya bagi kita untuk berkata jujur. Semua pihak harus berpikiran terbuka dan tidak boleh menutup-nutupi. Kalau kita sama-sama membangun Indonesia yang lebih bersih, maka inilah kesempatan untuk melakukannya.
Korupsi yang sedang kita perangi sekarang ini terjadi ketika pejabat negara berniat untuk menyalahgunakan kekuasaannya untuk kepentingannya sendiri. Korupsi bisa dilakukan dengan memeras pengusaha untuk memberikan upeti kepada pejabat itu atau bersama-sama dengan pengusaha mengakali anggaran negara.
Dalam kasus yang terjadi sekarang ini kita belum tahu apakah memang anggota DPR memang berniat Direksi BUMN. Atau ada kongkalingkong antara anggota DPR dan Direksi BUMN untuk melakukan korupsi secara bersama-sama.
Kita sering mendengar bagaimana Direksi BUMN berupaya untuk mempertahankan terus posisinya. Untuk itu mereka bersedia menyediakan anggaran agar posisinya aman. Jaminan posisi itu bisa dilakukan dengan meminta perlindungan dari pejabat negara atau dari anggota DPR.
Inilah yang kita katakan sebagai kesempatan untuk membangun Indonesia yang bersih dari praktik KKN. Penjelasan Dahlan Iskan di depan BK DPR bukan hanya baik untuk membersihkan DPR, tetapi sekaligus juga meminggirkan Direksi BUMN yang tidak kapabel.
Anggota DPR pasti tidak tinggal diam. Mereka pasti akan menyuarakan juga ketidakbenaran yang ada di BUMN. Bagaimana BUMN selama ini juga dipakai sebagai alat oleh direksi untuk memperkaya diri sendiri.
Menteri BUMN tentunya akan senang apabila anggota DPR juga memberi koreksi kepada Direksi BUMN yang ada di bawahnya. Dahlan Iskan berulangkali menyatakan bahwa dirinya ingin membangun BUMN yang berkelas dunia.
BUMN yang berkelas dunia hanya bisa tercapai apabila ditangani oleh direksi yang juga berkelas dunia. Direksi seperti itu bukan hanya harus memiliki kapasitas dan kapabilitas, tetapi harus memiliki integritas yang tinggi.
Direksi BUMN seperti itu pasti tidak takut untuk kehilangan jabatannya, karena ia memang bekerja untuk kepentingan negara. Direksi yang tidak takut kehilangan jabatan, pasti tidak akan goyah ketika diperas oleh anggota DPR sekali pun, karena ia sadar kapasitasnya memang bermanfaat bagi kemajuan negeri ini.
Kita sangat berharap kedatangan Dahlan Iskan ke BK DPR tidak hanya sekadar menimbulkan keingarbingaran politik. Kita berharap ada sesuatu yang lebih bermanfaat bagi masa depan Indonesia yang lebih baik.
0 komentar
Posts a comment