BEKASI, (PRLM).- Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bekasi
mengusulkan 1.248 tenaga kerja kontrak (TKK) setempat diangkat menjadi
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemerintah Kota Bekasi pada
tahun 2013. Jumlah TKK yang diusulkan merupakan hasil analisis jabatan
yang diproyeksi hingga lima tahun ke depan.
"Analisis yang kami buat dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan
personel untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
Posisi-posisi lowong yang akan ditinggalkan PNS karena pensiun pun turut
diperhitungkan," kata Pelaksana Tugas Kepala BKD Kota Bekasi Padlin
Kamal, Minggu (26/8).
Menurut Padlin, para TKK yang diusulkan tersebut berasal dari jajaran
Dinas Pendidikan dan Sekretariat Daerah Kota Bekasi. Pemberkasan mereka
sudah disampaikan pada Badan Kepegawaian Nasional dan tinggal menunggu
hasil seleksi serta validasi.
Lebih lanjut Padlin merinci, saat ini pegawai yang mengabdi di
Pemerintah Kota Bekasi sebanyak 14.000 orang. Dengan asumsi penduduk
Kota Bekasi saat ini sebanyak 2,4 juta jiwa, maka rasio perbandingan
aparatur dan masyarakat ialah 1:176.
"Memang belum ada standar ideal yang sudah ditetapkan secara umum.
Namun dengan rasio sebesar itu, kemampuan seorang aparatur untuk
melayani masyarakat tidak akan sebanding, sehingga hasilnya tak
maksimal," kata Padlin.
Ia pun menyebutkan dua sektor utama yang sangat kekurangan aparatur,
yakni pendidikan dan kesehatan. Dua sektor yang merupakan pelayanan
kebutuhan dasar masyarakat ini mensyaratkan tenaga yang lebih banyak.
"Oleh karena itu, mayoritas TKK yang kami usulkan untuk diangkat
menjadi CPNS tahun depan kebanyakan merupakan tenaga pendidik dan
kesehatan. Apalagi jika RSUD Kota Bekasi telah ditingkatkan kapasitas
pelayanannya, tentu membutuhkan tenaga yang lebih banyak lagi," katanya.
Jika TKK yang diusulkan ada yang dinilai tidak memenuhi kualifikasi
pendidikan yang disyaratkan, menurut Padlin, bukan tidak mungkin
Pemerintah Kota Bekasi membuka penerimaan CPNS secara terbuka begitu
berakhirnya masa moratorium.
Sumber : pikiran rakyat
0 komentar
Posts a comment