GELOMBANG SOLUSI BARU
Manajemen risiko merupakan gelombang solusi baru untuk menghadapi tantangan dalam mengelola bisnis modern. Risiko telah menjadi buah bibir manajemen terkini, dan perusahaan-perusahaan telah mengangkat manajer risiko pada jajaran manajemen senior untuk memberi visibilitas dan kekuatan manajemen risiko.
BPKP sebagai Auditor Intern pemerintah yang proaktif dan terpercaya dalam mentransformasikan manajemen pemerintahan menuju pemerintahan yang baik dan bersih, dengan dukungan tenaga profesional telah merespon secara aktif untuk mengembangkan dan menerapkan manajemen risiko.
KONSEP MANAJEMEN RISIKO
Penerapan manajemen risiko yang efektif akan membantu perusahaan untuk meminimalkan dampak risiko yang berpotensi menghambat perusahaan dalam mencapai tujuannya, serta memaksimalkan nilai bagi para stakeholdersnya.
Guna meminimalkan dampak risiko, diperlukan upaya manajemen mengidentifikasi, menilai, serta mengelola risiko tersebut. Proses ini dikenal sebagai manajemen risiko.
Konsep manajemen risiko yang dikembangkan dan diimplementasikan oleh BPKP meliputi tahap-tahap:
Lingkungan Internal
Penentuan Tujuan
Identifikasi Peristiwa
Penaksiran Risiko
Respon Risiko
Aktivitas Pengendalian
Informasi dan Komunikasi
Pemantauan
MANFAAT PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
Dengan menerapkan manajemen risiko diharapkan perusahaan dapat :
Meningkatkan kemungkinan yang lebih besar untuk mencapai tujuan bisnis
Memberikan dasar yang lebih baik dalam penyusunan arah stratejik
Fokus pada praktek standar bisnis terbaik
Meningkatkan hubungan dengan stakeholder
Meningkatkan pencapaian keunggulan kompetitif
Menyajikan respon terpadu terhadap berbagai risiko
JASA YANG DIBERIKAN
Jasa yang diberikan oleh BPKP berupa:
Sosialisasi Manajemen Risiko
Workshop Manajemen Risiko
Training Manajemen Risiko
Asistensi Operational Risk Assessment
Asistensi Penyusunan Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko
Asistensi Evaluasi atas Efektivitas Manajemen Risiko
BUMN YANG BERMITRA DENGAN TIM MANAJEMEN RISIKO
Sampai dengan saat ini beberapa BUMN/D telah bekerja sama dengan BPKP dalam pelaksanaan Manajemen Risiko yaitu:
Manajemen risiko merupakan gelombang solusi baru untuk menghadapi tantangan dalam mengelola bisnis modern. Risiko telah menjadi buah bibir manajemen terkini, dan perusahaan-perusahaan telah mengangkat manajer risiko pada jajaran manajemen senior untuk memberi visibilitas dan kekuatan manajemen risiko.
BPKP sebagai Auditor Intern pemerintah yang proaktif dan terpercaya dalam mentransformasikan manajemen pemerintahan menuju pemerintahan yang baik dan bersih, dengan dukungan tenaga profesional telah merespon secara aktif untuk mengembangkan dan menerapkan manajemen risiko.
KONSEP MANAJEMEN RISIKO
Penerapan manajemen risiko yang efektif akan membantu perusahaan untuk meminimalkan dampak risiko yang berpotensi menghambat perusahaan dalam mencapai tujuannya, serta memaksimalkan nilai bagi para stakeholdersnya.
Guna meminimalkan dampak risiko, diperlukan upaya manajemen mengidentifikasi, menilai, serta mengelola risiko tersebut. Proses ini dikenal sebagai manajemen risiko.
Konsep manajemen risiko yang dikembangkan dan diimplementasikan oleh BPKP meliputi tahap-tahap:
Lingkungan Internal
Penentuan Tujuan
Identifikasi Peristiwa
Penaksiran Risiko
Respon Risiko
Aktivitas Pengendalian
Informasi dan Komunikasi
Pemantauan
MANFAAT PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
Dengan menerapkan manajemen risiko diharapkan perusahaan dapat :
Meningkatkan kemungkinan yang lebih besar untuk mencapai tujuan bisnis
Memberikan dasar yang lebih baik dalam penyusunan arah stratejik
Fokus pada praktek standar bisnis terbaik
Meningkatkan hubungan dengan stakeholder
Meningkatkan pencapaian keunggulan kompetitif
Menyajikan respon terpadu terhadap berbagai risiko
JASA YANG DIBERIKAN
Jasa yang diberikan oleh BPKP berupa:
Sosialisasi Manajemen Risiko
Workshop Manajemen Risiko
Training Manajemen Risiko
Asistensi Operational Risk Assessment
Asistensi Penyusunan Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko
Asistensi Evaluasi atas Efektivitas Manajemen Risiko
BUMN YANG BERMITRA DENGAN TIM MANAJEMEN RISIKO
Sampai dengan saat ini beberapa BUMN/D telah bekerja sama dengan BPKP dalam pelaksanaan Manajemen Risiko yaitu:
- PDAM Banjarmasin
- PT ASABRI
- PT Kimia Farma
- PT Kliring Berjangka Indonesia
- PT PAL Indonesia
- PT Pelayaran Bahtera Adhiguna
- PT Perkebunan Nusantara I
- PT Perkebunan Nusantara IV
- PT Perkebunan Nusantara VIII
- PT Perkebunan Nusantara X
- PT Perkebunan Nusantara XIII
- PT Pertamina EP
- PT Pertamina Geothermal Energy
- PT Permodalan Nasional Madani
- PT Pos Indonesia
- PT Pupuk Kalimantan Timur
- PT Pupuk Kujang
- PT Pupuk Sriwidjaya
- PT Semen Kupang
- PT Valuta Pos
0 komentar
Posts a comment