Mengapa Situs Porno di Indonesia Sulit Diblokir

JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengaku mengalami kesulitan melakukan blokir situs-situs negatif yang "mengakar" di jagat maya.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ashwin Sasongko menyadari bahwa dengan teknologi setiap orang terhubung ke sumber informasi apapun baik atau buruk.

"Misalkan, hari ini situs yang kami blok porn.com, namun besok dapat diakses dengan mengubah namanya menjadi news.com," ujar Ashwin dalam Konferensi Kejahatan Seksual Terhadap Anak Secara Online yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta (29/10/2012).

Oleh sebab itu, untuk mencegah akses ke konten negatif melalui jagat maya, Kominfo terus melakukan upaya pencegahan, dengan langsung menutup situs yang memuat informasi konten dan informasi yang dilarang,  atau berbau hal-hal negatif.

Orangtua TerlibatDiluar itu, Kominfo juga terus melakukan sosialiasi ke masyarakat untuk memberikan pemahaman berselancar sehat di  jagat maya. Dalam implementasinya, instansi pemerintah itu masih memiliki sejumlah kendala.
"Selain filter yang Kominfo lakukan, sebetulnya masyarakat dapat melakukan pencegahan dengan menggunakan Google Kit, namun sayangnya sejumlah orangtua masih tidak memahami penggunaan fitur tersebut," imbuh Ashwin.

Karena itu, perlu peran aktif masyarakat untuk melaporkan situs-situ yang memuat informasi/konten negatif dan selanjutanya Kominfo akan melakukan tindakan blokir.

"Untuk menangani internet crimes kita memerlukan terobosan dalam pencegahan dan penindakan," tutupnya.

0 komentar

Posts a comment

 
© UPTD Kebersihan Bekasi Barat
Designed by Jayssatriani
Back to top