Pasca-dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru,
Jokowi-Basuki, pemerintah daerah penyanggah ibu kota mulai “meminta
jatah”. Depok pun tak mau ketinggalan. Tak tanggung-tanggung Wali Kota
Depok, Nur Mahmudi Ismail meminta dana sinergitas dengan daerah penyanggah Rp 100 miliar dari Pemprov DKI Jakarta.
Menurut Nu Mahmudi, uang sebesar itu akan digunakan untuk program
sinergitas terutama di bidang transportasi. Seperti diketahui, Depok
merupakan salah satu kota tempat para pekerja di Jakarta untuk tinggal
atau bermukim.
Nur Mahmudi mengatakan, saat ini sedang menunggu Kementrian
Perhubungan agar dapat memberlakukan program pengumpan bus Transjakarta
atau Feeder Busway. Nantinya, Depok akan menyediakan mini bus untuk
menuju bus Transjakarta ke arah Pasar Minggu ataupun Kampung Rambutan.
“Biasanya kan hanya Rp 4–5 miliar, kalau bisa sampai Rp 100 miliar
untuk Depok, biar sinergitasnya bagus,” ujar Nur Mahmudi di Balaikota
Depok, kemarin.
Selain masalah transportasi, hal lain yang berhubungan dengan Depok
adalah banjir. Bogor dan Depok kerap menjadi kambing hitam karena
posisinya yang berada di hulu.
Nur Mahmudi menambahkan, Depok juga akan memperkokoh peran 26 situ
yang dimiliki agar perannya maksimal sebagai daerah resapan air dan
ruang terbuka hijau. Terlebih, Situ Pedongkelan, Cimanggis yang letaknya
berbatasan dengan Jakarta juga harus mendapatkan perhatian
khusus.“Persoalan banjir lebih ke internal Jakarta, lebih konsekuensi
hulu dan hilir, kita tak bisa secara teori lakukan penyetopan arus air
hujan dari atas ke bawah, yang diperlukan adalah bagaimana segera
memperbaiki sistem drainase, DAS, “ katanya.
“Situ Pedongkelan mepet dengan Jakarta. Alangkah baiknya Jakarta
bantu biaya pengerukan dan pendalaman, perkokoh dinding. Jadi yang
diperlukan memang memastikan untuk meningkatkan kualitas situ terhadap
penampungan air, perkuat cadangan air, manfaatkan jadi fungsi sosial
masyarakat, jadi wisata,” ungkapnya.
Ia berharap, Jokowi-Basuki bersedia berkunjung ke Depok. Tak hanya
singgah, tapi diikuti dengan niat, mau berkolaborasi, dengan aturan yang
memungkinkan bisa memperbesar dana alokasi dengan daerah di sekitarnya.
“Kami berharap minimal mas Jokowi mau berkunjung, tapi jangan juga
hanya berkunjung, harus ada niatan persesar sinergitas,” tandasnya.
Sumber : Depoklik.com
0 komentar
Posts a comment